Erick Thohir Kembali Menjabat Sebagai Petinggi Klub League One Inggris

Erick Thohir kembali menerjangi dunia sepak bola. Setelah lepas dari jabatan dari Presisen Inter Milan, dirinya kembali menerima tantangan baru. Dirinya kembali masuk kejajaran petinggi Oxford United.

Oxford United adalah salah satu tim yang sedang berjuang dalam ajang League One Inggris. Berdasarkan informasi dari situs klub, kembalinya Erick Thohir akan menambah kekuatan klub tersebut. Mereka berambisi untuk maju kejenjang Championship Division pada dua tahun mendatang.

Erick Thohir kembali menerjangi dunia sepak bola. Setelah lepas dari jabatan dari Presisen Inter Milan, dirinya kembali menerima tantangan baru. Dirinya kembali masuk kejajaran petinggi Oxford

 

Erick Thohir mengakhiri kepemimpinan di Inter Milan pada bulan lalu setelah rela melepaskan saham mayoritas di Nerazzurri. Thohir sudah mulai memimpin Inter Milan sejak tahun 2013.

Dengan kembalinya Erick Thohir menjadi pemimpin, dirinya berkomentar, “Saya akan menggunakan seluruh kemampuan dan pengalaman saya untuk bisa membantu serta membangun klub untuk masa depan yang baik. Hal ini akan menjadi sebuah jal yang sangat luar biasa untuk kita semua”.

Pengusaha yang kini sudah memasuki kepala empat ini mendapatkan sambutan luar biasa dari semua keluarga besar Oxford United. Sumirth Thanakarnjansutjh selaku Chairman Klub memberikan kepercayaan seutuhnya kepada Thohir untuk mengembangkan usahanya diseluruh
segmen.

Sumrith Thankarnjansuth mengaku sudah sangat mengenal Erick Thohir. Dirinya menegaskan, “Dia akan menjasi assets luar biasa untuk klub ini nantinya dan dirinya dipercaya bisa mengelola klub baru ini dengan benar. Saya sangat percaya, Thohir dan seluruh jajarannya akan membawa Oxford
Unites menjadi lebih maju lagi”.

Erick Thohir masuk kedalam jajaran direktur bersama dengan Zaki Mohammed Nuseibeh dan Horst Geicke. Tugas mereka sangatlah berat karena peforma dari Oxford United pada musim ini bisa dibilang sangatlah buruk.

Untuk saat ini pasukan dari Karl Robinson berada diposisi ke-21 atau berada diarea Degradasi dengan hanya mampu mengoleksi 15 poin dari 17 laga yang sudah dijalani oleh mereka. Mereka hanya mampu memenangan laga sebanyak 3 kali kemenangan, 6 kali seri dan 8 kali kekalahan.