Harap Memilih Jenis Raket Bulu Tangkis Kualitas Terbaik


Saat bermain bulu tangkis, jangan berpikir untuk melatih keterampilan menyerang atau servis cepat atau mengakali. Anda harus terlebih dahulu memilih peralatan bulutangkis yang tepat untuk memastikan teknik berjalan sesuai rencana Anda. Perlengkapan bulutangkis yang paling penting tentu saja raket yang akan Anda gunakan untuk melakukan pukulan yang berbeda dalam olahraga ini, mulai dari servis, smash, lob hingga net. Karena itu, pastikan Anda memilih raket yang tepat, sesuai dengan rekomendasi.

Selain raket, pilih juga shuttle yang berkualitas baik. Selain itu, disarankan untuk mengenakan sepatu dan pakaian khusus yang tidak membatasi kebebasan bergerak atau meningkatkan risiko cedera.

Pemilihan Raket Bulu Tangkis

Raket tidak diragukan lagi adalah peralatan bulutangkis Anda yang paling penting. Untuk pemula, semua jenis raket bisa terlihat sama. Namun untuk atlet profesional, jenis raket sangat beragam, mulai dari raket yang cocok untuk pertahanan, hingga raket yang berkontribusi terhadap daya ledak pemain menyerang.

Ada banyak merk raket yang beredar di Indonesia, seperti Yonex, Lining, Victor, Astec dan lain sebagainya. Untuk pemula, Anda bisa memilih raket yang lebih murah, namun sebisa mungkin memenuhi aspek-aspek berikut.

raket ringan

Raket paling ringan tidak sama dengan raket terbaik. Raket ringan meningkatkan kualitas ayunan Anda, sehingga lebih mudah bagi pemula untuk memukul pukulan.

Ukuran grip dengan ukuran tangan

Ukuran pegangan ditunjukkan dengan huruf ‘G’ diikuti dengan angka. Angka yang lebih besar berarti ukuran pegangan yang lebih kecil. Untuk pemula, pilihlah grip yang sesuai dengan ukuran tangan agar tidak terlalu besar atau terlalu kecil.

Bahan grip pilihan

Pada posisi grip, terdapat raket yang menggunakan handuk (menyerap dehidrasi, tetapi menumpuk kuman). Ada yang terbuat dari bahan sintetis (lebih kokoh, tapi tidak menyerap keringat). Pilih yang sesuai dengan preferensi Anda.

susunan senar

Semakin kencang senarnya, semakin kuat pukulan Anda. Namun, pemula disarankan untuk menyetel senar ke 19-20 (maks 25+) untuk lebih mengontrol pukulan.

Juga perlu diingat bahwa Anda akan banyak berkeringat di bulu tangkis. Jadi gunakan pakaian yang bisa menyerap keringat dengan baik. Pastikan Anda memilih pakaian yang sesuai dengan Anda.

Memiliki perlengkapan bulutangkis yang bagus tidak serta merta membuat Anda menjadi atlet kelas dunia seperti Liliyana Natsir atau Taufik Hidayat. Namun, tanpa peralatan, keterampilan dan teknik yang tepat, permainan pencak silat ini tidak akan maksimal.

Jangan Pernah Lakukan Ini Jika Anda Pemain Musik Tiup


Jika Anda tertarik untuk belajar memainkan alat musik tiup, Anda bisa mengunjungi toko alat musik di rumah Anda. Di toko ini Anda akan menemukan banyak variasi, jadi Anda hanya perlu memilih satu. Misalnya flute, piano, saxophone, harmonika dan berbagai jenis lainnya. Atau sekarang banyak yang menjualnya secara online. Jadi membeli instrumen ini tidak sulit.

Nah, setelah Anda membelinya, Anda langsung mulai mencari berbagai informasi tentang cara memainkannya dengan benar. Nah, kamu semangat belajar memainkannya, kamu lebih fokus mencari tips belajar cepat daripada mencari informasi apa yang tidak boleh dilakukan dengan alat musik tiup. Padahal, ini sangat penting, karena kesalahan ini tidak hanya mudah merusak alat musik tiup, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan. Apa yang tidak bisa? Dan apa akibatnya jika hal ini dilakukan? Pertimbangkan poin-poin berikut.

Minum sesuatu yang manis sebelum bermain

Setelah meminum minuman manis, biasanya terdapat sisa air tawar yang bercampur dengan air liur (saliva). Saat Anda memainkan alat musik ini, air liur yang bercampur ini bisa keluar dan akhirnya menempel pada alat musik Anda. Hal ini dapat menyulitkan Anda untuk membersihkannya.

Makan sambil bermain

Memainkan alat musik, lalu diselingi dengan jajanan. Ini juga sangat tidak dianjurkan. Seperti poin pertama, ada kemungkinan remah-remah akan masuk ke instrumen saat Anda meniup instrumen. Jika Anda sering melakukannya, remah-remah ini dapat menumpuk seiring waktu dan mengubah suara instrumen Anda.

Pergi setelah bermain

Yang terbaik adalah jika Anda membersihkan instrumen Anda segera setelah bermain. Anda tidak perlu membersihkannya dengan cara membongkarnya, Anda bisa membersihkannya dengan mengelap permukaan alat lalu merakitnya kembali. Namun, untuk alat musik seperti piano, mungkin lebih mudah dibersihkan. Anda dapat menyiram selang piano dan kemudian menggantungnya sampai semua air di dalam selang kering.

Mainkan secara bergantian

Jangan pernah meminjamkan alat musik tiup Anda kepada orang lain. Jangan lupa bahwa mulut bisa menjadi media penularan berbagai penyakit. Jadi jangan pernah melakukan ini, bahkan dengan anggota keluarga.

Berkebun Bisa Menjadi Salah Satu Komunitas Untuk Berkumpul

Udara sejuk di taman tidak pernah padam, apalagi saat musim semi tiba, baunya tak terhindarkan. Taman yang begitu indah tidak akan mungkin jika tidak ada yang menanamnya. Tidak banyak orang yang suka berkebun. Bahkan, hobi ini bisa diubah menjadi taman yang indah. Jika Anda menyukai berkebun dan ingin melibatkan si kecil dalam berkebun, kami mengundang Anda untuk bergabung dengan komunitas berkebun. Metode ini bisa di lihat di bawah.

Temukan Komunitas Berkebun di Sekitar Rumah

Bagi sebagian ibu, berkebun merupakan hobi yang mengasyikkan karena bisa menikmati bunga-bunga indah. Selain itu, manfaat berkebun bagi kita yaitu bisa merasakan nikmatnya memanen, meski hanya sebatas sayuran dan beberapa buah-buahan yang mudah ditanam. Temukan komunitas berkebun di dekat Anda untuk menghidupkannya. Komunitas ini tentunya bisa membuat berkebun lebih seru dan menyenangkan.

Kunjungi Komunitas

Setelah Anda mengetahui ternyata ada komunitas berkebun yang letaknya dekat dengan daerah Anda, ajak si kecil untuk berkunjung bersama. Juga tunjukkan kepada anak-anak tanaman yang biasanya dipajang. Dari situ, anak-anak akan mengamati dan tampak tertarik untuk memulai berkebun di rumah. Mulai di rumah
Setelah ada minat dari anak Anda, beri tahu dia bahwa anak Anda harus suka berkebun untuk bergabung dengan komunitas berkebun. Karena dari berkebun, si kecil bisa memanen apa saja yang bisa diikutsertakan dalam pameran perkebunan yang diadakan masyarakat. Bantu dia memulai dengan menyiapkan pot, tanah subur atau kompos, dan menanam benih.

Biasanya pikiran anak naik turun saat mengikuti suatu kegiatan. Suatu saat si kecil mungkin bosan karena tanaman yang ditanamnya tidak pernah berbuah atau berbunga. Dorong dia dengan mengajarinya bahwa tanaman sama dengan si kecil. Tanaman ini tumbuh secara bertahap dan membutuhkan banyak nutrisi untuk terus tumbuh, jadi jangan lupa untuk menyirami si kecil secara teratur.

Demikian artikel tentang komunitas berkebun yang bisa kalian ikuti di daerah rumah kalian. Banyak sekali manfaat yang bisa di dapat untuk anda bahkan keluarga anda juga.