Marseille Harus Berduka

Akhir perjalanan Marseille di Liga Eropa memberikan duka untuk timnya. kegagalannya mengapai trofi Liga Eropa merupakan kepahitan yang harus di terima oleh seluruh jajaran club Marseille.

Markas Lyon merupakan saksi dari kegagalan tersebut. Marseille yang kalah telak saat melawan tim Atletico Madrid harus puas dengan perjuangan mereka di Liga Eropa yang hanya sampai ke babak final saja. Tercatat bahwa gawang Marseille yang dijaga oleh Steve Mandanda dua kali di bobol oleh Antoine Griezmann. Gabi menjadi eksekutor di menit akhir yang memantapkan Atletico Madrid menjadi juara Liga Eropa.

Bagi Marseille kegagalan kali ini adalah rekor ketiga kalinya dalam penampilan mereka di final piala UEFA. Rekor buruk tanpa gol di final juga merupakan prestasi buruk bagi mereka. Pada tahun 1998-1999 Marseille pernah sampai ke final dan berhadapan dengan Parma saat itu. kegagalan 3-0 saat itu di cetak oleh Hernan Crespo, Paolo Vanoli, dan Enrico Chiesa.

pada tahun 2003-2004 juga tercatat mereka pernah sampai ke final dan bertarung melawan Valencia dan harus menelan kekalagan 0-2 dengan Vicente dan Mista sebagai eksekutor gol bagi Valencia. Marseille mengaku bahwa faktor kurangnya pengalaman dari para pemain yang dimilikinya menjadi sebuah kelemahan bagi timnya saat menghadapi laga final.

kekalahan kali ini merupakan pengalaman berharga untuk timnya dalam menghadapi laga laga berikutnya. kepahitan mungkin di alami oleh tim kami namun pembelajaran jauh lebih penting untuk kemajuan tim kami.