Mengenal Mallingering, Keadaan Suka Memalsukan Kondisi


Penyakit bohongan bukanlah hal baru bagi banyak orang. Kondisi ini dikenal sebagai malingering. Anda mungkin telah gagal ketika Anda berada di sekolah untuk menghindari pelajaran dari seorang guru pembunuh. Tak jarang, orang pura-pura sakit untuk minum obat tertentu. Keadaan berpura-pura sakit ini melibatkan gangguan mental yang dikenal sebagai berpura-pura.

Mengenal Mallingering

Malingering adalah pemalsuan peraturan kesehatan untuk keuntungan pribadi. Seseorang yang berpura-pura sakit atau membesar-besarkan penyakitnya padahal sebenarnya tidak.

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), pemalsuan yang disengaja dilakukan ketika seseorang berpura-pura memiliki masalah fisik. Peneliti menyebut kondisi ini karena penyakit yang muncul adalah diagnosis psikiatri dan bukan diagnosis medis.

Siapapun bisa melakukannya, termasuk anak-anak yang sedang tidak enak badan, seperti tidak pergi ke upacara, berolahraga atau tidak sekolah sama sekali. Bahkan orang dewasa pun melakukannya saat pura-pura sakit agar tidak harus ke kantor atau menghadiri acara.

Tak jarang orang yang berpura-pura membuat sesuatu sangat meyakinkan. Mereka menambahkan riasan untuk membuat wajah terlihat pucat seperti orang sakit. Dalam beberapa kasus, pencuri akan memasukkan termometer ke dalam air hangat untuk menaikkan indikator suhu.

Malingering juga sangat berbeda dengan sindrom Munchausen, meskipun mereka cenderung berpura-pura sakit. Pada sindrom Munchausen, seseorang berpura-pura sakit untuk mendapatkan perhatian orang lain.

Penyebab dan gejala ganas

Mallingering tidak boleh disebabkan oleh kondisi fisik. Namun, faktor internal seseorang ditambah faktor eksternal lainnya dapat mempengaruhi seseorang untuk menyebabkan kondisi ini.

Faktor internal biasanya dipengaruhi oleh mood dan kepribadian antisosial seseorang. Selain itu, depresi dapat menyebabkan seseorang memalsukan status kesehatannya. Orang yang memalsukan biasanya tidak dapat diundang untuk berpartisipasi dalam penelitian. Untuk itu, ia membutuhkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya untuk membuat diagnosis.

Mendiagnosis Malingering

Yang pertama adalah di mana mereka yang berpura-pura tidak bisa mengatasinya. Anda tidak bisa begitu saja menuduhnya melakukan sesuatu yang dia yakini. Tawarkan penjelasan ilmiah untuk apa yang dia lakukan. Kemudian minta mereka untuk memanggil dokter.

Dokter memulai dengan percakapan terbuka untuk membuat diagnosis awal suatu kondisi kesehatan. Sesi tanya jawab ini biasanya menanyakan tentang gejala yang terjadi dan faktor penyebabnya. Dokter akan memeriksa garis waktu seseorang yang mengembangkan gejala-gejala ini.

Jika dokter menemukan bahwa seseorang berpura-pura sakit, mereka dapat merujuk ke dokter lain untuk pendapat yang berbeda. Selain itu, dokter juga dapat meminta informasi dari keluarga, teman atau kolega.

Berpura-pura atau berpura-pura dalam kondisi fisik tertentu biasanya dilakukan untuk menghindari hukuman atas kejahatan yang dilakukan. Orang yang melakukan tindakan ini juga dapat dilakukan untuk menghindari suatu tugas. Malingering sering dilakukan karena keadaan psikologis seseorang sehingga terkadang mereka melakukannya tanpa disadari.