UEFA Perpanjang Penundaan Liga Champions dan Liga Europa

UEFA Perpanjang Penundaan Liga Champions dan Liga Europa

Wabah virus corona tampaknya masih belum daapt dikendalikan seutuhnya. Hal ini membuat pihak sepak bola eropa mengambil langkah untuk memperpanjang penundaan sejumlah pertandingan. UEFA secara resmi menyatakan untuk melakukan penundaan terhadap ajang sepak bola bergensi dieropa yakni Liga Champions dan Liga Europa sampai waktu yang tidak terbatas.

Langkah ini tentunya diambil karena sejumlah negara di eropa menjadi negara yang cukup parah terkena dampak dari virus corona. Semua pertandingan klub dieropa bahkan sudah dihentikan hampir sebulan lamanya. Hal ini tentunya berdampak cukup besar untuk klub karena dari segi pendapatan klub berkurang cukup banyak sedangkan untuk kewajiba dari klub terus berjalan.

Para pemain di klub eropa juga merasakan hal sama karena sebagian klub telah mengambil langkah inisiatif dengan melakukan pemotongan terhadap gaji pemain yang dinilai bertujuan untuk membantu kelangsungan dari klub di tengah wabah virus corona. Sejauh ini pertandingan di Liga Champions baru berlangsung di babak 16 besar dan masih menyisakan empat pertandingan.

Sedangkan untuk Liga Europa hanya berjalan enam pertandingan dari delapan leg pertama yang ada. Dengan demikian maka kedua kompetisi tersebut masih mempunyai 38 pertandingan yang bisa dilaksanakan jika wabah virus corona sudah bisa dikendalikan sepenuhnya. UEFA juga dikabarkan membatalkan dan melakukan penundaan terhadap pertandingan yang ada di tingkat junior.

Pertandingan yang gagal dilaksanakan adalah Piala Eropa U-17 pada bulan mei 2020 dan juga Piala Eropa untuk Putri U-19 pada bulan juli 2020. Sementara itu untuk pertandingan lainnya seperti Piala Eropa U-19 pada bulan Juli 2020 dan Piala Eropa untuk Putri U-17 pada bulan Mei 2020 masih mengalami penundaan sampai waktu yang belum bisa dipastikan.

Kedua pertandingan di tingkat junior tersebut akan dikonfirmasi kembali oleh pihak UEFA jika wabah virus corona telah menemui titik membaik. Italia, Spanyol, Jerman, Prancis, Inggris Raya, Swiss, dan Belgia menjadi negara di eropa yang terkena dampak parah dari wabah virus corona. Tercatat setidaknya 883.225 kasus virus corona diseluruh dunia dan 185.377 kasus yang sudah pulih serta 44.156 korban meninggal dunia.