Kesalahan Senam Kegel yang Harus Dihindari

Senam Kegel adalah latihan yang dirancang untuk memperkuat otot dasar panggul, yang dapat bermanfaat bagi kesehatan reproduksi, meningkatkan kontrol kandung kemih, dan meningkatkan kepuasan seksual. Namun, meskipun latihan ini sederhana, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan yang dapat mengurangi efektivitasnya atau bahkan menyebabkan masalah. Berikut adalah beberapa kesalahan umum saat melakukan senam Kegel yang sebaiknya dihindari.

1. Tidak Mengetahui Otot yang Tepat

Salah satu kesalahan paling umum adalah tidak mengetahui otot yang harus dilatih. Untuk menemukan otot dasar panggul, seseorang dapat mencoba menghentikan aliran urin saat buang air kecil. Namun, ini hanya untuk membantu mengenali otot, dan sebaiknya tidak dilakukan secara rutin saat berkemih. Pastikan untuk fokus pada otot-otot tersebut saat melakukan latihan Kegel.

2. Mengencangkan Otot Lain

Sering kali, orang cenderung mengencangkan otot perut, paha, atau bokong saat melakukan Kegel. Ini dapat mengalihkan fokus dari otot dasar panggul yang seharusnya diperkuat. Pastikan untuk benar-benar fokus pada mengencangkan otot dasar panggul tanpa melibatkan otot lain.

3. Melakukan Senam Kegel dengan Terlalu Kuat

Banyak orang berpikir bahwa semakin kuat kontraksi otot, semakin baik hasilnya. Namun, melakukan kontraksi dengan terlalu kuat justru bisa menyebabkan ketegangan otot dan meningkatkan risiko cedera. Cobalah untuk melakukan kontraksi yang lembut dan terkontrol, dan pastikan untuk merelaksasi otot sepenuhnya di antara kontraksi.

4. Tidak Melakukan Pernafasan yang Benar

Saat melakukan senam Kegel, penting untuk tetap bernapas dengan normal. Menahan napas saat berkontraksi bisa menyebabkan ketegangan dan mengurangi efektivitas latihan. Cobalah untuk tetap bernapas dalam dan tenang selama latihan.

5. Kurang Konsistensi

Seperti halnya latihan lainnya, konsistensi adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Banyak orang yang melakukan senam Kegel sekali-sekali, padahal latihan ini perlu dilakukan secara rutin untuk melihat manfaatnya. Buatlah jadwal latihan dan usahakan untuk melakukannya setiap hari.

6. Melakukan Latihan Kegel saat Berkemih

Meskipun mengenali otot dasar panggul saat buang air kecil bisa membantu, melakukan senam Kegel saat sedang berkemih tidak dianjurkan. Ini dapat menyebabkan masalah dengan pengosongan kandung kemih yang sempurna dan berpotensi menyebabkan infeksi saluran kemih.

7. Tidak Mencari Saran Profesional

Bagi sebagian orang, melakukan senam Kegel mungkin tidak memberikan hasil yang diinginkan. Jika mengalami kesulitan atau tidak yakin apakah teknik yang digunakan sudah benar, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis yang berpengalaman dalam rehabilitasi panggul. Mereka dapat memberikan panduan dan teknik yang tepat untuk latihan ini.

8. Mengabaikan Gejala yang Muncul

Jika selama atau setelah melakukan senam Kegel muncul gejala seperti nyeri panggul, ketidaknyamanan, atau kesulitan saat berkemih, penting untuk menghentikan latihan dan mencari bantuan medis. Ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah yang lebih serius yang perlu ditangani.