Anemia merupakan kondisi yang sering dialami oleh banyak penderita gagal ginjal kronis terlebih penderita gagal ginjal kronis yang parah.
Anemia yang terjadi pada penderita gagal ginjal kronis dapat terjadi dikarenakan kurangnya kesanggupan ginjal untuk memproduksi hormon eritropoietin atau EPO. Hormon ini memiliki fungsi yang sangat penting yaitu membuat sel darah merah.
Lantas, bagaimana cara untuk mengatasi anemia pada penderita gagal ginjal kronis? Berikut merupakan penjelasannya.
Cara mengatasi anemia pada gagal ginjal kronis
Berikut merupakan beberapa cara untuk mencegah terjadinya anemia pada penderita gagal ginjal kronis.
Pertama yaitu mengkonsumsi zat besi atau vitamin
Salah satu penyebab terjadinya anemia adalah kekurangan zat besi pada tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada penderita gagal ginjal kronis dan cara untuk mencegah terjadinya ini adalah dengan mengonsumsi suplemen untuk membantu produksi sel darah merah. Biasanya dokter akan memberikan suplemen ini dalam bentuk pil atau juga bisa melalui cairan infus. Tetapi jika penderita gagal ginjal kronis sedang menjalani pengobatan cuci darah maka suplemen ini akan diberikan saat proses cuci darah. Penyebab lain bisa terjadinya anemia adalah kekurangan vitamin B12. Sehingga biasanya dokter akan memberikan resep yaitu vitamin B12 dan folat agar tubuh penderita dapat memproduksi sel darah dengan lebih baik.
Kedua adalah melakukan terapi erythropoiesis stimulating agent atau ESA
Dengan dilakukannya terapi erythropoiesis stimulating agent atau ESA Maka hal ini dapat mencegah terjadinya anemia pada penderita gagal ginjal kronis. Terapi ini merupakan obat yang memiliki fungsi untuk merangsang sumsum tulang belakang agar dapat memproduksi sel darah merah lebih banyak dari biasanya. Obat ini akan diberikan selama proses cuci darah tetapi penderita gagal ginjal kronis juga dapat menyuntikkan obat ini secara pribadi jika tidak sedang melakukan proses pengobatan cuci darah. Penggunaan terapi ini akan diikuti dengan suplemen zat besi agar efek yang ditimbulkan dapat bekerja secara efektif.
Ketiga adalah melakukan transfusi darah
Anemia atau kekurangan darah pada penderita gagal ginjal kronis yang sudah parah biasanya akan diatasi atau diobati dengan cara melakukan transfusi darah agar sel darah merah dapat bertambah dengan cepat walaupun memiliki efek yang sementara.
Transfusi darah tentunya memiliki efek samping terhadap tubuh penderita seperti transfusi darah dapat merusak organ tubuh.