Masalah Kulit yang Bisa Muncul dari Tren Viral Marinasi Ketiak
Tren “marinasi ketiak” sempat viral di media sosial, di mana orang-orang mengoleskan campuran bahan alami seperti lemon, cuka, baking soda, dan bahan lainnya ke area ketiak dengan tujuan mencerahkan kulit atau menghilangkan bau badan. Meskipun tampak menarik sebagai solusi alami, tren ini sebenarnya dapat menimbulkan beberapa masalah kulit yang serius. Menggunakan bahan-bahan yang bersifat asam atau abrasif pada kulit ketiak yang sensitif dapat menyebabkan iritasi, reaksi alergi, hingga kerusakan jangka panjang pada kulit. Berikut adalah beberapa masalah kulit yang bisa muncul dari praktik marinasi ketiak:
1. Iritasi Kulit
Ketiak adalah area yang sensitif karena kulit di sana lebih tipis dan sering mengalami gesekan. Penggunaan bahan-bahan seperti lemon yang mengandung asam sitrat, atau baking soda yang bersifat basa, dapat mengiritasi kulit ketiak. Iritasi ini biasanya ditandai dengan kulit kemerahan, rasa gatal, hingga perih. Jika bahan-bahan tersebut digunakan dalam jangka panjang, iritasi bisa berkembang menjadi dermatitis kontak.
2. Reaksi Alergi
Bahan-bahan alami yang dianggap aman ternyata dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang, terutama jika kulit mereka sensitif atau alergi terhadap salah satu komponen bahan tersebut. Lemon, misalnya, mengandung minyak esensial yang dapat memicu alergi. Gejala reaksi alergi bisa berupa kemerahan, ruam, gatal, dan bahkan pembengkakan di area ketiak.
3. Hipopigmentasi atau Hiperpigmentasi
Salah satu tujuan dari marinasi ketiak adalah untuk mencerahkan kulit. Namun, penggunaan bahan-bahan asam seperti lemon atau cuka dalam konsentrasi tinggi justru dapat menyebabkan hipopigmentasi (kulit menjadi lebih terang secara tidak merata) atau bahkan hiperpigmentasi (kulit menjadi lebih gelap). Ini terjadi karena asam dapat merusak lapisan pelindung kulit dan memicu produksi melanin yang tidak normal, terutama jika kulit terkena paparan sinar matahari setelah menggunakan bahan tersebut.
4. Luka Bakar Kimia
Bahan-bahan asam seperti lemon dan cuka memiliki sifat korosif jika diaplikasikan dalam jumlah berlebih atau dibiarkan terlalu lama di kulit. Penggunaan jangka panjang dari bahan ini tanpa pengawasan yang tepat dapat menyebabkan luka bakar kimia pada kulit ketiak. Luka bakar ini bisa berakibat pada kulit yang mengelupas, terasa perih, dan bahkan meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan.