Kebanyakan orang pasti akan pernah merasakan kondisi dimana mereka putus cinta, dan tak sedikit juga yang jadi kehilangan kendali ketika mereka sedang melakukan kegiatan berbelanja Tapi siapa sangka perasaan tersebut memang sangat mungkin bisa terjadi dan bukan tanpa ada penyebabnya
Menurut dari beberapa para ahli mengatakan bahwa perasaan ternyata dapat mempengaruhi seseorang untuk menghabiskan uang mereka tetapi Celakanya juga bukan hanya perasaan sedih karena ditinggal pasangan tetapi banyak juga faktor-faktor yang dapat membuat seseorang menjadi begitu
Dengan begitu artikel ini akan memberitahukan kepada anda beberapa perasaan yang dapat mempengaruhi seseorang sulit mengontrol keuangan mereka simak sampai habis ya
1. Perasaan marah
Perasaan pertama yang dapat mempengaruhi dimana seseorang tidak dapat mengontrol keuangan mereka yaitu di mana Perasaan marah hal tersebut akan membuat anda menjadi lebih gampang terpicu menghabiskan uang anda dalam jumlah yang sangat besar tanpa berpikir panjang
Apalagi anda ada memang sedang dipertanyakan karena ketika anda sedang marah pastinya anda akan lebih cenderung tidak mau mengakui kesalahan yang telah anda perbuat dengan itu anda memiliki keberanian untuk menghabiskan banyak uang anda
2. Perasaan sedih
Bukan lagi menjadi rahasia umum bahwa semua bentuk kegiatan belanja dapat membuat siapa saja menjadi lebih senang dan juga dapat melupakan rasa sedihnya sejenak bahkan banyak juga yang dapat menjadikan kegiatan belanja ini sebagai obat terapi untuk orang-orang yang sedang patah hati
Menurut beberapa ahli mengatakan bahwa perasaan sedih memang sangat dapat meningkatkan besarnya uang yang akan anda habiskan Ketika anda sedang berbelanja dengan anda menghabiskan banyak uang maka semakin senang juga diri Anda.
3. Perasaan takut
Rasa takut merupakan salah satu perasaan yang dapat mempengaruhi Kehidupan finansial seseorang Walaupun demikian memiliki rasa takut juga dapat mengubah seseorang untuk mengeluarkan uang mereka lebih banyak ke arah yang lebih positif di mana mereka yang takut akan masa depan sehingga di masa mudanya mereka menghabiskan banyak uang untuk berinvestasi sehingga nantinya memiliki masa depan yang cerah.