Perselingkuhan adalah salah satu masalah terbesar yang bisa menghancurkan hubungan, baik itu dalam pernikahan maupun dalam hubungan pacaran. Meski tidak ada ciri-ciri pasti yang menjamin seseorang akan selingkuh, ada beberapa karakteristik dan perilaku yang bisa menjadi tanda-tanda awal dari potensi ketidaksetiaan. Berikut adalah beberapa karakteristik yang sering ditemukan pada orang yang cenderung melakukan perselingkuhan:
1. Kecenderungan untuk Berbohong
Orang yang sering selingkuh biasanya memiliki kecenderungan untuk berbohong, baik tentang hal-hal kecil maupun besar. Kebiasaan berbohong ini tidak hanya terbatas pada hubungan asmara, tetapi juga bisa terlihat dalam aspek lain kehidupan mereka. Ketika seseorang terbiasa berbohong, mereka lebih mudah untuk menyembunyikan perselingkuhan dan menutupi tindakan mereka.
2. Kurangnya Empati
Kurangnya empati atau kepekaan terhadap perasaan pasangan adalah salah satu karakteristik yang sering dimiliki oleh orang yang suka selingkuh. Mereka cenderung mengutamakan kepuasan diri sendiri tanpa mempertimbangkan dampak emosional yang ditimbulkan pada pasangan mereka. Ketidakmampuan untuk merasakan atau menghargai perasaan orang lain bisa membuat mereka lebih mudah untuk mengkhianati kepercayaan pasangan.
3. Kebutuhan Akan Pengakuan dan Pujian
Orang yang sangat membutuhkan pengakuan dan pujian dari orang lain sering kali mencari kepuasan emosional di luar hubungan mereka. Mereka mungkin merasa tidak cukup dihargai dalam hubungan mereka dan mencari perhatian dari orang lain sebagai kompensasi. Hal ini bisa mendorong mereka untuk terlibat dalam hubungan di luar pernikahan atau pacaran sebagai cara untuk meningkatkan rasa harga diri mereka.
4. Rasa Tidak Aman yang Berlebihan
Seseorang yang memiliki rasa tidak aman atau insekuritas yang berlebihan sering kali mencari validasi dari orang lain. Mereka mungkin takut ditolak atau merasa tidak cukup baik, sehingga mencari hubungan lain sebagai cara untuk mengatasi ketidakamanan ini. Rasa tidak aman yang berlebihan juga bisa membuat mereka merasa perlu untuk selalu membuktikan diri, termasuk dengan memiliki hubungan di luar pasangan.
5. Sifat Narsistik
Narsisme adalah kondisi di mana seseorang memiliki pandangan yang berlebihan terhadap pentingnya diri sendiri dan membutuhkan perhatian yang terus-menerus. Orang dengan sifat narsistik cenderung memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan merasa layak mendapatkan apa pun yang mereka inginkan, termasuk perhatian atau hubungan di luar pasangan. Mereka mungkin tidak merasa bersalah atau menyesal setelah selingkuh karena mereka percaya bahwa kebahagiaan pribadi mereka adalah yang paling penting.