Serie A Italia rencananya akan segera dimainkan kembali pada pertengahan bulan juni mendatang. Kabar ini mulai dikeluarkan oleh Presiden Asosiasi Pesepak Bola Italia setelah mengantongi izin dari pemerintah. Liga Serie A Italia sebelumnya dihentikan pada 9 Maret karena wabah virus corona yang cukup parah di Eropa. Italia bahkan menjadi salah satu negara yang mempunyai kasus pasien dan korban meninggal terparah akibar virus corona. Sebanyak 229.858 pasien yang tercatat menderita virus corona terdapat 140.479 pasien yang telah sembuh dengan total kematian mencapai 32.785 jiwa.
Saat ini kondisi di Italia sudah mulai membaik dan pemerintah secara perlahan membuka lockdown serta memberikan izin kepada para pemain sepak bola untuk melakukan latihan. Sejak awan bulan Mei sudah banyak sekali klub yang melakukan latihan secara perorangan sedangkan untuk Latihan berkelompok masih belum diberikan izin secara resmi. Sebelum pertandingan kembali dilangsungkan maka terdapat banyak sekali ketentuan yang harus ditaati oleh para pemain sebelum berlaga dilapangan.
Kesehatan dan keamanan dilapangan menjadi prioritas tertinggi saat ini sehingga para pemain yang akan bertanding wajib melakukan pemeriksaan kesehatan dan diyakini sehat untuk berlaga dilapangan. Presiden Asosiasi Pesepak Bola Italia juga menilai bahwa pertandingan akan benar-benar dilaksanakan kembali jika keadaan di Italia semakin membaik. Hal ini tentunya menjadi sebuah kesepakatan bagi semua klub yang ada di Serie A sebelum memulai pertandingan kembali. Para pemain tentunya sangat senang bisa berlaga kembali dilapangan namun mereka akan terus bekerja sama dan menyoroti semua prosedur yang di terapkan saat berlaga nanti.
Keinginan untuk bisa bertanding dengan sebaik mungkin tentunya menjadi harapan dari semua pihak namun jika terdapat kondisi yang tidak memungkinkan maka pertandingan bisa saja di tunda lagi. Didalam lapangan nanti para penonton dan pendukung juga diharapkan untuk tidak hadir dan tetap berada di dalam rumah karena pertandingan akan disiarkan secara baik oleh pihak penyelenggara. Hal ini dilakukan untuk menciptakan keadaan yang lebih aman dan menghindari penularan yang mungkin saja terjadi jika terdapat penumpukan masal di suatu tempat seperti stadiun tempat pertandingan dilangsungkan.