Membesarkan anak yang keras kepala merupakan tantangan tersendiri bagi orang tua. Namun, Anda jangan putus asa karena ada banyak tips ampuh untuk meluluhkan hati mereka.
Bagaimana cara membesarkan anak yang keras kepala?
Untuk memahami berbagai cara membesarkan anak yang keras kepala, orang tua harus terlebih dahulu memahami apa yang membuat mereka keras kepala. Keras kepala bisa disebabkan oleh faktor genetik atau kebiasaan yang dilihat anak di lingkungannya. Namun, orang tua tidak perlu khawatir karena ada banyak cara membesarkan si kecil bandel yang bisa dicoba.
Jangan melawan argumen mereka
Anak yang keras kepala cenderung berdebat. Namun, orang tua disarankan untuk tidak menjawab karena anak nakal justru senang dengan kesempatan berdebat dan siap merespon setiap perkataan orang tuanya. Lebih baik, dengarkan saja apa yang mereka katakan. Kemudian beri tahu apa yang benar dan salah berdasarkan argumen yang dibuat si kecil.
Jika Anda mendengarkan, anak-anak yang keras kepala perlahan-lahan akan meluluhkan hati mereka untuk mendengarkan apa yang dikatakan orang tua mereka.
Jadikan anak sebagai teman
Melarang anak merupakan sesuatu yang sering membuat mereka memberontak. Misalnya, jika mereka berkutat untuk menonton televisi dan melupakan pekerjaan rumah mereka. Jika hal ini terjadi, cobalah menemaninya sebentar untuk menonton televisi. Ini akan membuat si kecil merasa ditemani dan melihat orang tuanya sebagai teman. Kemudian perlahan-lahan mintalah pekerjaan rumah.
Tetap tenang
Berteriak atau marah pada anak yang keras kepala adalah senjata utama orang tua. Oleh karena itu, anak akan cenderung tidak patuh dan mengabaikan perintah orang tuanya. Dalam kondisi ini, orang tua disarankan untuk tetap tenang dan mengambil jalur yang lebih diplomatis. Misalnya, jika Anda meminta anak Anda untuk membersihkan kamarnya, gunakan nada yang lembut dan tidak memaksa. Dengan cara ini, suasana tenang ditransfer ke anak, sehingga ia ingin memenuhi kewajibannya di rumah.
Hadirkan suasana tenang di rumah Anda
Cara membesarkan anak yang bandel selanjutnya adalah dengan menghadirkan suasana damai ke dalam rumah. Misalnya, hindari penggunaan kata-kata kasar. Juga tunjukkan sikap mendamaikan terhadap anak Anda, seperti bersikap penuh kasih sayang dengan pasangan Anda di rumah.
Jika anak Anda memenuhi kriteria di atas, jangan buru-buru dihakimi, apalagi dimarahi. Karena anak yang bandel semakin parah jika tidak didekati dengan lembut. Coba ikuti beberapa cara mendidik anak nakal agar hati mereka bisa luluh dan tidak durhaka kepada orang tua.