ARENALIGA.org – Musim 2018-2019 yang telah memasuki setengah perjalanan akan berakhir. Babak-babak menegangkan akan dimulai dengan banyaknya talenta talenta muda.
Banyak penggemar sepakbola yang telah menanti hari ini akan datang, dimana Zaman Cristiano Ronaldo vs Messi benar benar akan berakhir. Mereka berharap sepakbola akan kembali pada hakikatnya dimana banyak pemain bintang akan bersinar , bukan hanya dua , tiga maupun empat.
Salah Satu pemain muda yang dapat dikatakan sebagai pemain bertalenta dan menjanjikan adalah Neymar Da Silva Santos Junior. Namun Pemain yang pernah membela Klub Catalan , Barcelona itu tidak pernah mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik / Ballon d’Or.
Hal tersebut lantas membuat rekan setimnya , Gianluigi Buffon merasa ini adalah Permainan Kekuasaan. Sudah menjadi rahasia umum , Neymar beberapa kali telah masuk nominasi peraih Ballon d’Or.
Namun Nominasi tersebut hanyalah untaian kata belaka. Dimana Neymar masih jauh tertinggal atas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Demi ambisinya, Neymar bahkan merasa harus keluar dari bayang-bayang Sang Mega Bintang Lionel Messi dan memutuskan untuk hengkang ke PSG.
Gianluigi Buffon : Ballon d’Or itu Hanyalah Acara Murahan
Penjaga Gawang Legendaris Gianluigi Buffon juga turut mengangkat suara perihal Neymar. Baginya Neymar merupakan pemain yang sangat identik dengan kemenangan. Bahkan Selain itu Buffon juga merasa Neymar adalah pemain muda masa depan yang cemerlang.
“Saya pernah berkata kepada Neymar bahwa ia harus dan sangat pantas untuk marah. Dia Bermain dengan bagus dan harusnya dia sudah meraih gelar Ballon d’Or, Apabila ia belum menerimanya ia pantas untuk marah” Pungkasnya