Saraf terjepit bisa terjadi pada bagian lutut. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh saraf peroneum mengalami tekanan berlebihan dari jaringan, struktur ataupun tulang yang berada disekitar penyebab cedera. Tekanan tersebut yang dapat membuat munculnya rasa nyeri, kesemutan, kelemahan dan juga mati rasa.
Gejala saraf kejepit pada bagian lutut pasti sangat mengganggu. Ini karena mulai dari berjalan, duduk maupun berdiri semuanya melibatkan lutut untuk bergerak. Untuk mengatasi masalah ini anda bisa mendapatkan perawatan melalui dokter. Lakukanlah konsultasi terhadap dokter untuk memperoleh arahan pengobatan yang tepat.
Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan beberapa jenis perawatan saraf kejepit pada lutut, antara lain
• Kompres Air Es atau Hangat
Terdapat dua pilihan yang dapat anda ambil ketika mengalami saraf kejepit pada lutut yakni kompres menggunakan air panas ataupun dingin yang mana keduanya memiliki keampuhan yang sama.
Sensasi panas maupun dingin pada saat menempelkannya pada kulit dapat membantu meringankan pembengkakan dan juga rasa nyeri. Anda juga dapat melakukan perawatan tersebut sebanyak 3 kali dalam sehari atau sesuai dengan kebutuhan masing – masing. Perlu diingat, agar tidak menempelkan kompres lebih dari 15 menit. Hal ini dapat memicu munculnya berbagai masalah terhadap lapisan kulit paling luar.
• Menggunakan Orthotic Boot
Saraf kejepit yang terjadi pada lutut dapat mempengaruhi cara berjalan seperti membuat anda menjadi sulit menekuk kaki. Untuk itu, penggunaan boot orthotic merupakan salah satu cara yang dapat dijadikan sebagai perawatan.
Jenis sepatu ini khusus dirancang untuk menjaga serta menopang kaki agar tetap pada posisi seimbang sehingga anda dapat berjalan dengan normal.
• Minum Obat Pereda Nyeri
Rasa nyeri dan tidak nyaman yang disebabkan oleh saraf kejepit dapat diatasi dengan meminum obat pereda nyeri seperti naproxen atau ibuprofen. Untuk obat tersebut bisa anda dapatkan di apotek, baik dengan resep dokter ataupun tidak.
Akan tetapi, jenis obat ini tidak disarankan untuk diminum dalam jangka waktu panjang. Ini karena dapat memicu timbulnya berbagai masalah pada lambung dan juga efek sampingnya. Ada baiknya anda menggunakan obat tersebut dibawah pengawasan dokter.