temuan ular bermata tiga di australia
penemuan hewan hewan langka dengan habitat yang berbeda bukanlah merupakan suatu hal yang mengherankan , dalam negeri kita indonesia juga sering mendapati temuan hewan yang diluar normal / lahir dengan perbedaan diantaran kelahiran kelahiran sebelumnya contohnya kerbau berhidung dua , kaki bekaki tiga dan lain sebagainya
yang terdapat dindonesiadan juga dipercayai oleh pakar pakar peneliti hewan dimana hewan hewan dengan kelahiran yang berbeda fisik dari fisk pada umunya memiliki genetika dan umur yang berbeda / hidup lebih singkat , seperti memiliki organ yang tidak lengkap pada hewan tersebut yang menjadikan fisiknya berbeda
baru baru ini dikabarkan dan viral dimedia sosial yang bukan dari negara indonesia melainkan luar negri / dinegara australia utara menemukan seekor ular yang unik namun juga menyeramkan dimana ular ini memiliki bentuk wajah dengan 3 mata yang ditemukan oleh ahli satwa autralia dengan nama ray chatodiperkirakan hewan yang menjadi temuannya memiliki panjang sekitar 2 sampai 5 menter yang diyakini umurnya hanya mencapai 3 bulan saja yang pada akhirnya mati ditemukan pada bulan maret lalu
namun dari pernyataan ray chatto sendiri mengatakan hal ini tentu menjadi menarik , unik dan luar biasa karena ular tersebut dapat bertahan dalam fisik yang tidak sama dengan yang lain / berbeda terlebih lagi hidup diantara ular lainya dialam liar namun pada akhirnya mati.dan jenazah ular tersebut diketahui berjenis sanca karpet yang akhirnya dibawa untuk diteliti lebih lanjut oleh darwin sebagai organisasi riset ilmiah.