Liga Rusia dikabarkan akan segera dilangsungkan kembali pada 21 Juni mendatang. Pihak Berwenang telah mendapatkan izin resmi dari pemerintah untuk melaksanakan kembali pertandingan yang sempat mengalami penundaan karena wabah virus corona. Hal menarik dari Liga Rusia kali ini adalah diperbolehnya penonton dalam lapangan saat pertandingan di gelar. Jumlah penonton yang boleh hadir dilapangan di batasi hanya sebanyak 10 persen dari total bangku yang di sediakan di dalam stadion.
Semua peserta baik penoton dan pemain wajib mengikuti aturan dan prosedur kesehatan sebelum memasuki lapangan pertandingan. Hal ini dilakukan untuk menciptakan keadaan yang aman ketika pertandingan berlangsung. Liga Rusia memperbolehkan adanya penonton karena dianggap sebagai bagian dari sepakbola yang mampu menmberikan emosional khusus di dalam pertandingan sehingga kehadiran penonton merupakan hal yang penting di Rusia.
Sementara itu Liga utama yang berada di Rusia tersebut masih menyisakan sebanyak delapan pertandingan lagi untuk dijalankan sebelum musim ini benar-benar berakhir. Liga Rusia yang kembali dilanjutkan cukup mengejutkan bagi semua negara sebab Rusia masuk dalam negara ketiga dunia yang mempunyai jumlah kasus penderita virus corona terbesar saat ini. Sebanyak 379.051 jumlah penderita virus corona tercatat ada di dalam negara tersebut sekaligus berada di urutan ketiga di utara Eropa setelah Amerika Serikat dan Brazil.
Kehadiran penonton di lapangan juga menimbulkan banyak sekali kontroversi dikalangan masyarakat dunia. Sebagian masyarakat menilai bahwa hal yang dilakukan tersebut hanya akan membahayakan masyarakat lainnya dan menambah jumlah pasien virus corona yang sudah cukup banyak saat ini. Adapun beberapa golongan yang mendukung gagasan tersebut sebagai langkah awal untuk memulihkan kembali kehidupan masyarakat yang sudah cukup lama terpinggirkan karena wabah virus corona.
Pemerintah Rusia sendiri yakin bahwa keputusan yang diambil kali ini sudah tepat untuk membangkitkan kembali sepakbola Rusia yang sempat terhenti karena virus corona. Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa negara Rusia sudah melewati puncak dari infeksi virus corona sehingga kondisi akan kembali aman untuk waktu selanjutnya.