Dalam keadaan normal, warna urin bayi biasanya bening atau kuning cerah. Terkadang terjadi perubahan warna urin yang membuat orang tua khawatir dengan kondisi si kecil, apalagi jika disertai dengan gejala lain. Untuk menghilangkan kekhawatiran tersebut, berikut adalah beberapa informasi tentang warna urin bayi yang harus Anda ketahui.
Perubahan warna pipis bayi dan penyebabnya
Biasanya, urin bayi berwarna kuning pucat hingga bening. University of Chicago menyatakan bahwa warna urin Anda dapat berubah tergantung pada jumlah cairan yang Anda konsumsi (hidrasi), makanan dan obat-obatan yang Anda minum, dan kondisi kesehatan tertentu.
Jika urin bayi Anda berubah warna, dokter mungkin akan memantau kondisi si kecil, mulai dari riwayat makanan dan obat-obatan, masalah kesehatan, muntah atau diare hingga pemeriksaan fisik. Berikut adalah beberapa warna kencing bayi yang penting yang harus Anda ketahui.
Urine berwarna kuning
Warna urin bayi yang kuning muda dan bening merupakan kondisi yang normal. Ini menandakan bahwa bayi Anda sehat dan mendapatkan cukup cairan.
Tingkat kejernihan tergantung pada seberapa banyak cairan di dalamnya. Semakin banyak ASI atau cairan lain yang masuk, semakin terang warna kuning urin bayi.
Urine berwarna kemerahan
Pada minggu pertama kelahiran, urin bayi Anda mungkin berwarna merah muda atau merah bata. Terkadang kondisi ini sering disalahartikan sebagai darah.
Urin bayi berwarna merah muda menunjukkan urin yang sangat pekat. Kondisi ini normal selama bayi masih buang air kecil minimal 4 kali sehari.
Selain itu, air seni bayi pada minggu pertama setelah lahir terkadang memiliki bintik-bintik merah muda.
Kondisi ini juga normal karena bercak darah tersebut berasal dari hormon ibu yang mempengaruhi rahim bayi. Namun, jika frekuensi buang air kecil berkurang dan urin bayi berwarna merah muda atau kemerahan, sebaiknya periksakan ke dokter.
Urin berwarna kuning tua
Warna kuning gelap pada urin bayi Anda bisa menjadi tanda bahwa bayi Anda mengalami dehidrasi. Karena Anda minum lebih sedikit, urin yang lebih pekat dibuat. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba menyusui si kecil lebih sering.
Urine berwarna oranye
Urin berwarna jingga atau merah biasanya berkembang beberapa hari setelah bayi lahir. Hal ini menandakan urine pekat karena mengandung kristal asam urat.
Urine berwarna biru atau hijau
Blue diaper syndrome atau sindrom popok biru bisa menjadi penyebab urin berwarna biru pada bayi. Sindrom ini juga dikenal sebagai familial benign hypercalcemia, suatu kondisi herediter yang langka.
Kencing berwarna biru juga bisa disebabkan oleh pewarna makanan, makanan tinggi karoten, dan obat-obatan yang dikonsumsi ibu saat menyusui.