Liga Rusia Kantongi Izin Bertanding kembali

Liga Rusia Kantongi Izin Bertanding kembali

Liga Rusia dikabarkan akan segera dilangsungkan kembali pada 21 Juni mendatang. Pihak Berwenang telah mendapatkan izin resmi dari pemerintah untuk melaksanakan kembali pertandingan yang sempat mengalami penundaan karena wabah virus corona. Hal menarik dari Liga Rusia kali ini adalah diperbolehnya penonton dalam lapangan saat pertandingan di gelar. Jumlah penonton yang boleh hadir dilapangan di batasi hanya sebanyak 10 persen dari total bangku yang di sediakan di dalam stadion.

Semua peserta baik penoton dan pemain wajib mengikuti aturan dan prosedur kesehatan sebelum memasuki lapangan pertandingan. Hal ini dilakukan untuk menciptakan keadaan yang aman ketika pertandingan berlangsung. Liga Rusia memperbolehkan adanya penonton karena dianggap sebagai bagian dari sepakbola yang mampu menmberikan emosional khusus di dalam pertandingan sehingga kehadiran penonton merupakan hal yang penting di Rusia.

Sementara itu Liga utama yang berada di Rusia tersebut masih menyisakan sebanyak delapan pertandingan lagi untuk dijalankan sebelum musim ini benar-benar berakhir. Liga Rusia yang kembali dilanjutkan cukup mengejutkan bagi semua negara sebab Rusia masuk dalam negara ketiga dunia yang mempunyai jumlah kasus penderita virus corona terbesar saat ini. Sebanyak 379.051 jumlah penderita virus corona tercatat ada di dalam negara tersebut sekaligus berada di urutan ketiga di utara Eropa setelah Amerika Serikat dan Brazil.

Kehadiran penonton di lapangan juga menimbulkan banyak sekali kontroversi dikalangan masyarakat dunia. Sebagian masyarakat menilai bahwa hal yang dilakukan tersebut hanya akan membahayakan masyarakat lainnya dan menambah jumlah pasien virus corona yang sudah cukup banyak saat ini. Adapun beberapa golongan yang mendukung gagasan tersebut sebagai langkah awal untuk memulihkan kembali kehidupan masyarakat yang sudah cukup lama terpinggirkan karena wabah virus corona.

Pemerintah Rusia sendiri yakin bahwa keputusan yang diambil kali ini sudah tepat untuk membangkitkan kembali sepakbola Rusia yang sempat terhenti karena virus corona. Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa negara Rusia sudah melewati puncak dari infeksi virus corona sehingga kondisi akan kembali aman untuk waktu selanjutnya.

Luka Jovic Akan Dipinjamkan Ke AC Milan Di Musim Depan

Luka Jovic Akan Dipinjamkan Ke AC Milan Di Musim Depan

AC Milan dikabarkan akan mendapatkan salah satu pemain muda milik Real Madrid pada musim depan nanti. Luka Jovic rencananya akan di pinjamkan oleh Real Madrid kepada AC Milan untuk satu musim. Hal tersebut dikarenakan Real Madrid kurang merasa puas dengan kinerja dari Luka Jovic yang baru berhasil menyumbangkan dua gol dan dua assits dari 24 pertandingan yang sudah dijalaninya bersama dengan Real Madrid. AC Milan tentunya merada gembira dengan kabar tersebut karena Zlatan Ibrahimovic tampak akan segera meninggalkan San Siro pada musim depan nanti.

Luka Jovic akan menjadi penyerang yang mampu menggantikan sosok Zlatan Ibrahimovic di lini penyerangan pada musim depan nanti. Kontrak Zlatan Ibrahimovic akan berakhir pada 30 juni 2020 dan sang penyerang masih belum memperpanjang kontraknya tersebut. AC Milan dikabarkan sudah melakukan pendekatan dengan agen dan juga pihak Real Madrid untuk membicarakan permasalahan kontrak tersebut. Real Madrid sepertinya enggan untuk melepaskan Luka Jovic secara permanen kepada AC Milan karena Luka Jovic dinilai masih mempunyai potensi yang cukup besar di kemudian hari.

Luka Jovic masih cukup muda dan baru berusia 22 tahun sehingga masih dapat berkembang dengan baik ketika pengalamannya sudah bertambah banyak sehingga masa pinjaman akan memberikannya pembelajaran yang baik di Serie A. Pada saat ini Luka Jovic sedang dikabarkan cedera pada tumitnya saat berlatih di dalam rumah dan baru akan pulih pada akhir bulan Juni mendatang. Real Madrid mengharapkan Luka Jovic dapat berkembang selama masa peminjaman tersebut dimusim ini sehingga pada musim berikutnya dirinya bisa kembali ke dalam klub dan menjadi andalan bagi Real Madrid.

Keputusan tersebut dinilai cukup tepat menginggat kondisi keuangan dari klub Real Madrid yang mulai menipis akibat wabah virus corona dan peminjaman tersebut akan memulihkan keuangan dari klub dimusim mendatang. Real Madrid juga merupakan salah satu klub yang mempunyai banyak pemain sehingga biaya gaji dari pemain cukup membengkak pada musim ini akibat penundaan pertandingan serta tidak adanya pemasukkan dari klub. Real Madrid juga dikabarkan akan menjual beberapa pemain mereka di bursa transfer mendatang untuk memperbaiki keuangan mereka.

Serie A dan Syarat Pemain Untuk Bisa Tampil Kembali

Serie A dan Syarat Pemain Untuk Bisa Tampil Kembali

Serie A Italia rencananya akan segera dimainkan kembali pada pertengahan bulan juni mendatang. Kabar ini mulai dikeluarkan oleh Presiden Asosiasi Pesepak Bola Italia setelah mengantongi izin dari pemerintah. Liga Serie A Italia sebelumnya dihentikan pada 9 Maret karena wabah virus corona yang cukup parah di Eropa. Italia bahkan menjadi salah satu negara yang mempunyai kasus pasien dan korban meninggal terparah akibar virus corona. Sebanyak 229.858 pasien yang tercatat menderita virus corona terdapat 140.479 pasien yang telah sembuh dengan total kematian mencapai 32.785 jiwa.

Saat ini kondisi di Italia sudah mulai membaik dan pemerintah secara perlahan membuka lockdown serta memberikan izin kepada para pemain sepak bola untuk melakukan latihan. Sejak awan bulan Mei sudah banyak sekali klub yang melakukan latihan secara perorangan sedangkan untuk Latihan berkelompok masih belum diberikan izin secara resmi. Sebelum pertandingan kembali dilangsungkan maka terdapat banyak sekali ketentuan yang harus ditaati oleh para pemain sebelum berlaga dilapangan.

Kesehatan dan keamanan dilapangan menjadi prioritas tertinggi saat ini sehingga para pemain yang akan bertanding wajib melakukan pemeriksaan kesehatan dan diyakini sehat untuk berlaga dilapangan. Presiden Asosiasi Pesepak Bola Italia juga menilai bahwa pertandingan akan benar-benar dilaksanakan kembali jika keadaan di Italia semakin membaik. Hal ini tentunya menjadi sebuah kesepakatan bagi semua klub yang ada di Serie A sebelum memulai pertandingan kembali. Para pemain tentunya sangat senang bisa berlaga kembali dilapangan namun mereka akan terus bekerja sama dan menyoroti semua prosedur yang di terapkan saat berlaga nanti.

Keinginan untuk bisa bertanding dengan sebaik mungkin tentunya menjadi harapan dari semua pihak namun jika terdapat kondisi yang tidak memungkinkan maka pertandingan bisa saja di tunda lagi. Didalam lapangan nanti para penonton dan pendukung juga diharapkan untuk tidak hadir dan tetap berada di dalam rumah karena pertandingan akan disiarkan secara baik oleh pihak penyelenggara. Hal ini dilakukan untuk menciptakan keadaan yang lebih aman dan menghindari penularan yang mungkin saja terjadi jika terdapat penumpukan masal di suatu tempat seperti stadiun tempat pertandingan dilangsungkan.

Federico Chiesa Dapat Ajakan Duet Dari Cristiano Ronaldo

Federico Chiesa Dapat Ajakan Duet Dari Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo baru-baru ini menyatakan keinginannya untuk bisa bermain bersama dengan bintang muda asal Fiorentina. Federico Chiesa mendapatkan gelar sebagai salah satu wonderkid di Liga Serie A setelah tampil dengan sangat baik saat membela klub Fiorentina. Penampilannya kian melambung bersama dengan klub Fiorentina sejak tiga tahun yang lalu. Meskipun baru berusia 18 tahun namun Federico Chiesa telah mendapat bagian didalam skuat inti di Fiorentina.

Peningkatan skill permainan yang sangat baik membuat sosok Federico Chiesa banyak sekali diminati oleh klub besar yang ada di Eropa. Salah satu klub besar di Serie A bahkan ingin mendapatkan jasanya untuk bisa diduetkan bersama dengan Cristiano Ronaldo di Juventus. Juventus bahkan menyatakan bahwa pihak klub benar-benar serius untuk melakukan pendekatan dengan sang wonderkid milik Fiorentina tersebut. Keinginan dari Juventus tersebut semakin besar karena ketertarikan Cristiano Ronaldo terhadap Federico Chiesa.

Dengan bakat yang dimiliki oleh bintang muda seperti Federico Chiesa maka Juventus akan semakin tangguh dalam persaingan di musim depan nanti. Juventus dinilai mempunyai peluang yang sangat besar untuk bisa merekrut Federico Chiesa di bursa transfer mendatang. Fiorentina juga menyatakan bahwa klub tidak akan menghalangi keinginan dari klub lain yang ingin mendapatkan jasa Federico Chiesa di musim mendatang. Fiorentina juga akan menerima semua negosiasi yang diberikan oleh klub yang ingin meminang pemain muda tersebut.

Fiorentina juga tidak memasang ataupun mematok harga yang tinggi untuk Federico Chiesa di bursa transfer mendatang karena pandemi virus corona. Juventus mungkin akan mendapatkan persaingan yang cukup berat karena Inter Milan dan Manchester United juga dikabarkan tengah mengincar Federico Chiesa. Inter Milan dan Manchester United juga mempunyai kesempatan yang besar untuk bisa meminang wonderkid dari klub Fiorentina tersebut.

Winger yang masih berusia 22 tahun tersebut masih belum memutuskan akan bergabung dengan klub mana dimusim depan nanti. Saat ini Federico Chiesa masih nyaman dan senang bermain di Fiorentina sehingga belum terpikirkan olehnya untuk pergi meninggalkan klub.

Bruno Fernandes Semakin Cepat Dalam Sesi Latihan

Bruno Fernandes Semakin Cepat Dalam Sesi Latihan

Liga Inggris yang dikabarkan akan segera dilaksanakan kembali mendapat perhatian yang cukup menarik dari berbagai klub. Klub Manchester United menjadi salah satu yang sudah memulai sesi latihan dengan para pemainnya. Latihan dilakukan dengan pembagian pemain dalam grup kecil yang dimulai setelah menjalani beberapa tes kesehatan. Scott McTominay dan Fred bahkan menjadi pemain yang tercepat hadir dilapangan untuk segera memulai sesi latihan.

Para pemain tampaknya cukup antusias dalam melakukan latihan untuk memulai kembali pertandingan di Liga Inggris. Beberapa latihan yang dilakukan oleh para pemain Manchester United adalah tes kecepatan dan juga tes kebugaran. Dalam tes tersebut Bruno Fernandes mendapat sorotan yang paling banyak dari media sebab dirinya sudah tampil dengan baik bahkan muncul sebagai idola baru di Manchester United. Dari segi kebugaran Bruno Fernandes terlihat menunjukkan hal yang sama seperti sebelum pertandingan dihentikan karena virus corona.

Hal berbeda yang ditemukan oleh para pelatih dilapangan adalah soal kecepatan dari Bruno Fernandes. Gelandang tengah tersebut tampak mempunyai kecepatan yang jauh lebih baik dari sebelumnya dan tercatat 34,27 km/jam pada sesi latihan tersebut. Berbicara soal kecepatan di Manchester united maka Daniel James masih menempati posisi pertama di dalam klub dengan catatan 36,8 km/jam. Seusai latihan para pemain Manchester memberikan beberapa tanggapan mengenai kegiatan yang meraka lakukan selama masa karantina.

Para pemain Manchester mengaku tetap melakukan latihan selama masa karantina bahkan mereka mempunyai grup diantara sesama pemain di dalam tim. Didalam grup tersebut mereka saling mendukung dan berbagi trik latihan yang sedang mereka lakukan. Pelatih dan juga klub turut serta memberikan dukungan kepada para pemain serta tetap menghimbau kepada mereka untuk selalu melakukan latihan sebab pertandingan di Liga Inggris bisa dimulai kapan saja jika keadaan sudah memungkinkan.

Menjadi tetap sehat dan bugar menjadi keharusan untuk kami agar tetap sehat ketika pertandingan sudah diharuskan untuk dimulai kembali. Di sesi latihan ini kami semua bisa dikatakan telah siap bahkan banyak diantara kami yang sudah tidak sabar untuk bisa bertanding kembali dilapangan dengan klub lainnya.

Fans Manchester United Nantikan Kehadiran Trio Maut

Fans Manchester United Nantikan Kehadiran Trio Maut

Di musim ini Manchester United mengalami pasang surut didalam pertandingan yang mereka jalani. Beberapa pemain penting juga mengalami cedera yang cukup berat sehingga harus absen cukup lama pada musim ini. Marcus rashford dan Paul pogba tidak bisa dimainkan oleh pelatih Ole Gunnar Solskjaer karena cedera di awal musim ini. Pelatih setan merah tersebut kemudian beralih dengan memainkan beberapa pemain muda dan mendapatkan hasil yang cukup baik pada pertandingan. Hal tersebut juga dirasakan oleh Fred yang bermain di posisi gelandang Manchester United.

Fred sendiri didatangkan dari Shakhtar Donetsk pada tahun 2018 dengan nilai transfer mencapai 55 juta Euro. Fred mengakui bahwa di awal perjumpaannya dengan Manchetser United dirinya kerap berada di bangku cadangan dan lebih banyak mempelajari cara barmain di Liga Inggris. Butuh waktu hampir 1 tahun bagi Fred untuk bisa beradaptasi dengan baik di Old Trafford. Fred menceritakan bahwa semuanya kini berbeda ketika musim panas berlalu dan kehadiran pemain baru cukup membawa perubahan dalam gaya bermain Manchester United.

kehadiran Bruno Fernandes di lini tengah cukup membantu dirinya untuk bisa tampil dengan baik bahkan kini dirinya bisa disebut sebagai salah satu pemain andalan dari tim setan merah. Fred merasakan dirinya jauh lebih baik di dalam tim dan ingin terus bermain dilapangan namun keinginannya tersebut harus terhenti ketika pandemi virus corona menyerang dan pertandingan harus dihentikan untuk sementara. Kini pertandingan akan segera di lanjutkan kembali dan Paul Pogba yang telah pulih dari cederanya mungkin akan di mainkan untuk memperkuat tim. Para fans Manchester United mungkin tengah menantikan duet dari para pemain hebat yang kini sudah ada di Manchetser United.

Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka dan Bruno Fernandes mungkin akan menjadi era baru untuk Manchester United dimusim berikutnya. Dengan bekerja lebih baik lagi maka Fred yakin bahwa dirinya akan menjadi salah satu pemain yang diandalkan oleh para fans dan juga tim di lini tengah Manchetser United. Manchester United mungkin saja akan memenuhi keinginan dari para fans untuk mencoba beberapa duet di lini tengah pada pertandingan nanti. Fans Manchester United tengah menantikan munculnya sosok Trio maut di lini penyerangan Manchester United.

Chelsea Wadah Bagi Juventus Untuk Dapat Pemain Baru

Chelsea Wadah Bagi Juventus Untuk Dapat Pemain Baru

Pertandingan sepak bola di Eropa akan segera dimulai kembali setelah sebelumnya mengalami penundaan karena pandemi virus corona. Rencananya semua pertandingan di Eropa akan diselesaikan hingga akhir Juli mendatang sehingga bursa transfer bisa segera di buka untuk klub yang ingin mendapatkan pemain baru di musim depan. Juventus merupakan salah satu klub raksasa di Italia yang saat ini di latih oleh Maurizio Sarri yang tidak lain adalah mantan pelatih dari Chelsea.

Maurizio Sarri berencana untuk mendatangkan beberapa pemain yang pernah dilatihnya saat masih berstatus sebagai pelatih Chelsea. Hal ini membuat Chelsea menjadi salah satu tempat bagi pelatih Maurizio Sarri untuk mendapatkan pemain baru bagi Juventus. Terdapat sedikitnya dua pemain Chelsea yang dikabarkan masuk dalam rencana pembelian pemain Maurizio Sarri di bursa transfer mendatang. Jorginho dan Emerson menjadi pemain yang diinginkan oleh Maurizio Sarri untuk memperkuat Juventus pada musim depan.

Diketahui pula bahwa sosok Jorginho merupakan salah satu pemain kesayangan milik Maurizio Sarri saat mereka masih berada di klub Napoli. Pelatih Maurizio Sarri bahkan sudah memasukkan Miralem Pjanic dalam negosiasi kepada Chelsea untuk mendapatkan Jorginho dan Emerson di musim depan. Meskipun demikian Miralem Pjanic sebenarnya sudah mendapatkan peminat yakni Barcelona hnaya saja keinginan dari Barcelona tersebut masih terbelit dengan negosiasi dari Juventus. Juventus berencana untuk meminta pertukaran Arturo Vidal atau Ivan Rakitic dari Barcelona namun pihak Barcelona menolak untuk memberikan salah satu dari pemain mereka.

Terkait transfer Jorginho maka agen Joao Santos mengakui bahwa rekannya tersebut mungkin saja akan mengikuti jejak dari Maurizio Sarri dan menuju ke Juventus. Jorginho bisa saja hengkang dari Chelsea dan bergabung dengan Juventus di bursa transfer mendatang. Agen Joao Santos bahkan yakin bahwa Chelsea akan memberikan proposal baru sehingga evaluasi mungkin akan dibicarakan oleh kedua pihak. Jorginho sendiri pernah menjadi sosok yang penting dilini tengah Chelsea ketika Maurizio Sarri masih berstatus pelatih Chelsea bahkan saat itu Cesc Fabregas terpaksa harus angkat kaki dari Stamford Bridge.

Gonzalo Higuain dan Juventus Siap Mulai Kembali Sesi Latihan

Gonzalo Higuain dan Juventus Siap Mulai Kembali Sesi Latihan

Gonzalo Higuain dikabarkan akan segera kembali ke Italia dan bergabung dengan rekannya di Juventus untuk memulai kembali sesi latihan. Seperti yang diketahui bahwa Gonzalo Higuain sempat kembali ke Argentina saat Italia sedang gencar-gencarnya melakukan Lockdown karena pandemi virus corona. Hal tersebut dilakukan oleh Gonzalo Higuain karena ingin menemani Ibu kandungnya yang sedang menderika sakit karena kanker. Kepulangannya ke Argentina sempat memicu kontroversi namun pada akhirnya Italia memberikan izin kepadanya untuk kembali ke negara asalnya.

Juventus juga secara resmi memanggil kembali semua anggota timnya untuk segera bersiap untuk memulai sesi latihan secara resmi. Juventus saat ini tengah meminta izin kepada petinggi di Italia untuk diperbolehkan melakukan sesi latihan demi menyambut kembali pertandingan yang rencananya akan dimulai kembali pada tanggal 13 Juni mendatang. Cristiano Ronaldo juga dilaporkan akan segera tiba ke Italia setelah sebelumnya kembali ke Portugal. Rencananya semua pemain yang baru tiba di Italia akan mendapatkan masa karantina selama 14 hari sebelum kembali ke dalam klub untuk memulai sesi latihan.

Sejak pekan lalu para pemain di Juventus sudah mengelar sesi latihan secara Individual dilapangan. Rencananya latihan bersama baru akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juni ketika ingin sudah di kantongi oleh Juventus. Sementara itu Adrien Rabiot juga tampak kembali dari Perancis setelah sebelumnya di kabarkan dirinya engan untuk bergabung kembali kedalam tim kerena khawatir akan damapak virus corona. Dengan kembalinya para pemain tersebut maka Juventus secara optimis akan memulai sesi latihan dan pertandingan dengan skuat penuh.

Sejauh ini Juventus masih berada di posisi teratas di klasemen Serie A sebelum pertandingan dihentikan kerena pandemi virus corona. Sementara itu pesaingan di Serie A masih cukup ketat karena para pesaing Juventus masih mempunyai kesempatan untuk bisa menempati ataupun merebut kembali posisi teratas di klasemen Serie A. Rival terdekat mereka adalah tim Lazio yang hanya berjarak 1 poin di posisi kedua sedangkan Inter Milan sendiri masih berada di posisi ketiga dengan jarak yang cukup jauh yakni 9 poin. Untuk mengamankan posisi teratas maka Juventus perlu bermain secara konsisten untuk memenangkan semua pertandingan yang masih tersisa di Serie A musim ini.

Luka Modric dan Toni Kroos Bisa Jadi Andalan Real Madrid

Luka Modric dan Toni Kroos Bisa Jadi Andalan Real Madrid

Scholes merupakan salah satu mantan pemain gelandang Manchester United yang pernah membantu setan merah dalam memenangkan beberapa trofi. Sang Gelandang secara resmi menyatakan rasa kagumnya dengan dua pemain milik Real Madrid. Scholes memang terkenal dengan kemampuan untuk menerobos ke dinding pertahanan lawan dan mencetak gol yang spektakuler. Luka Modric dan Toni Kroos adalah sosok yang dinilai memiliki kesamaan dengan dirinya saat bermain dilapangan. Gaya bermain yang sudah modern tersebut dimiliki oleh Luka Modric dan Toni Kroos.

Keduanya memang mempunyai kemampuan yang berbeda namun ketika berada di lapangan kedua pemain tersebut bisa diandalkan oleh tim untuk mengatur tempo permainan. Luka Modric mempunyai kemampuan berlari yang sangat cepat sehingga sangat sulit untuk dihentikan oleh lawan. Luka Modric bahkan cenderung menjadi pengendali dalam permainan yang dilakukan oleh Real Madrid. Menjadi pemain yang menghubungkan satu pemain ke pemain lain merupakan hal yang sangat sulit namun Luka Modric mampu melakukan hal tersebut. Hal yang lebih baik lagi adalah ketika dirinya mampu menunjukkan skill individu dan mencetak gol dari tengah lapangan.

Hal yang sama juga dimiliki oleh Toni Kroos namun Scholes jauh menyukai pribadi yang dimiliki oleh Toni Kroos. Toni Kroos adalah pemain yang mengendalikan permainan dengan tempo cepat dan mampu terlibat secara fisik hampir di semua gol yang tercipta di sepanjang pertandingan. Disepanjang karirnya Toni Kroos telah berhasil mendapatkan empat gelar Liga Champions saat membela Bayern Munchen pada tahun 2013 dan tiga gelar Liga Champions di Real Madrid pada tahun 2017. Tidak hanya itu saja namun terdapat juga tiga piala Bundesligas, tiga Piala Jerman, dan Piala Dunia Antar Klub.

Luka Modric juga mempunyai prestasi yang hampir sama dengan perolehan empat Liga Champions bersama dengan Real Madrid. Selain itu juga terdapat tiga piala La Liga, Copa del Rey dan empat Piala Dunia Antar Klub. Prestasi tersebut tentunya tidak mudah untuk diraih jika pemain yang ada didalam klub tidak mempunyai mental dan keahlian yang baik. Luka Modric dan Toni Kroos sudah seharusnya mampu menjadi andalah dari tim Real Madrid untuk musim berikutnya.

Ole Gunnar Solskjaer Sebut Chicago Bulls Mirip Manchester United

Ole Gunnar Solskjaer Sebut Chicago Bulls Mirip Manchester United

Pelatih Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan satu hal baru terkait dengan prestasi Manchester United yang kian buruk di setiap musimnya. Pelatih Ole Gunnar Solskjaer menilai bahwa adanya kemiripan diantara Chicago Bulls dan juga Manchester United. Salah satu film Netfilx berjudul The Last Dance menjadi inspirasi yang membuat Pelatih Ole Gunnar Solskjaer mempunyai pemikiran tentang kesamaan tersebut. Tahun 1997-1998 merupakan puncak dari kejayaan Chicago Bulls ketika Michael Jordan dan pelatih legendaris, Phil Jackson bergabung didalam klub. Hal tersebut sama seperti era Manchester United ketika berada di bawah kepelatihan Sir Alex Ferguson.

Pada saat itu Manchester United mengalamai masa kejayaan dan bergelimang dengan prestasi yang banyak. Masa setelahnya juga mempunyai kemiripan dengan Chicago Bulls dimana Manchester United mengalami kemunduran bahkan tidak pernah lagi menjuari Liga Inggris. Chicago Bulls pada akhirnya hancur berantakan bawah asuhan pelatih Jerry Krause. Film The Last Dance tersebut bahkan dinilai membawa Pelatih Ole Gunnar Solskjaer mengingat masa lalunya dimana Roy Keane menjadi kapten Manchester United dibawah kepelatihan dari Sir Alex Ferguson.

Pada saat itu juga Solskjaer masuk dalam integral skuad Manchester United sedangkan Chicago Bulls sedang mengalami masa kejayaannya dengan Michael Jordan sebagai kapten dan bintang di NBA. Chicago Bulls bahkan berhasil mencetak rekor dengan mendapatkan gelar beruntun pada tahun 1996-1998. Film The Last Dance menjadi tontonan yang sangat baik dan menginspirasi bagi Pelatih Ole Gunnar Solskjaer di tengah masa karantina karena wabah virus corona. Pelatih Ole Gunnar Solskjaer bahkan merekomendasikan film tersebut kepada masyarakat dunia.

Kini Pelatih Ole Gunnar Solskjaer tengah bersiap untuk memulai kembali pertandingan di Liga Inggris yang sudah di kabarkan akan dimulai kembali dalam beberapa waktu dekat. Pelatih Ole Gunnar Solskjaer berharap Manchester United akan kembali memberikan hasil positif hingga pertandingan di musim ini berakhir. Mendapatkan tiket ke Liga Champions untuk musim depan menjadi salah satu target terakhir dari Manchetser United di musim ini. Pelatih Ole Gunnar Solskjaer ingin para pemainnya melanjutkan trend positif yang masih belum terputuskan sebelum pertandingan dihentikan karena wabah virus corona.

Kalidou Koulibay Kemungkinaan Akan Merapat ke Liverpool

Kalidou Koulibay Kemungkinaan Akan Merapat ke Liverpool

Bursa transfer semakin mendekat dan para klub besar di Eropa sudah melakukan pendekatan dengan sejumlah pemain yang dianggap mampu untuk memberikan kontribusi yang baik kepada klub di musim depan. Kalidou Koulibay adalah salah satu bek berpotensi yang dimiliki oleh Nopoli dan saat ini tengah dibidik oleh sejumlah klub besar seperti Manchester United, Paris Saint-Germain, Newcastle United dan juga Liverpool. Persaingan untuk mendapatkan Kalidou Koulibay tampaknya akan dimenangkan oleh Liverpool sebab kedua pesaing tangguh yakni Manchetser United dan juga Paris Saint-Germain kemungkinan akan mengurungkan niatnya untuk mendapatkan Kalidou Koulibay pada musim depan nanti.

Manchester United Dikabarkan mundur dari persaingan karena harga transfer yang di patok oleh Napoli untuk Kalidou Koulibay telah mencapai 100 juta Euro. Dengan kondisi keungan yang tidak begitu baik maka Manchester United tidak akan mampu untuk membayar nominal yang mahal tersebut. Di pihak lain Paris Saint-Germain juga tampak membatalkan keinginannya untuk merekrut Kalidou Koulibay karena Thiago Silva dipastikan mempunyai keinginan untuk tetap bertahan didalam klub. Persaingan yang mungkin terlaksana saat ini adalah Newcastle United dan juga Liverpool. Liverpool mempunyai opsi yang jauh lebih di unggulkan karena pretasinya yang baik di musim ini.

Newcastle United juga mempunyai kemungkinan besar untuk bisa memenangkan persaingan tersebut karena raja Arab Saudi dikabarkan akan segera membeli Newcastle United. Dengan uang yang bergelimg maka Newcastle United akan dengan mudah mencapai nominal yang di pasang oleh Napoli. Kalidou Koulibay sendiri mungkin akan lebih tertarik bergabung dengan Liverpool. Jika transfer tersebut berhasil dituntaskan oleh Liverpool maka di lini belakang Liverpool akan semakin kokoh dengan Virgil van Dijk dan Kalidou Koulibay. Kombinasi keduanya mungkin akan membuar Liverpool akan sulit sekali disaingin pada musim depan nanti.

Kalidou Koulibay juga sudah tampil sebanyak 15 kali di Italia meskipun pertandingan akhirnya dihentikan karena pandemi virus corona. pandemi virus corona juga berdampak cukup buruk terhadap keungan dari semua klub sepak bola yang ada di dunia sehingga banyak sekali klub yang tidak akan mampu untuk membeli pemain dengan nominal yang cukup tinggi. Kabar baik yang akan segera menghampiri dunia sepak bola di Eropa adalah kembali dilanjutkannya pertandingan hampir di semua Liga Eropa meskipun tanpa kehadiran penonton dilapangan. Hal positif ini tentunya akan berdampak cukup baik untuk memperbaiki keuangan semua klub yang ada di Eropa tengah pandemi virus corona yang semakin mengkhawatirkan.

Bundesliga Akan Dilangsungkan Kembali 16 Mei 2020

Bundesliga Akan Dilangsungkan Kembali 16 Mei 2020

Bundesliga merupakan salah satu liga terbesar di Eropa dan rencananya Bundesliga ini akan segera dilangsungkan kembali pada 16 Mei 2020. Sebelumnya semua liga sepak bola di dunia sempat dihentikan untuk sementara waktu karena wabah virus corona. Jika Bundesliga berhasil dilaksanakan pada 16 Mei 2020 mendatang maka pertandingan tersebut akan menjadi pertandingan pertama yang dilaksanakan di Eropa setelah penundaan akibat virus corona. Rencananya pertandingan yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2020 tersebut adalah laga derby antara Borussia Dortmund dengan Schalke.

Liga Sepak Bola Jerman menjelaskan bahwa pertandingan dimulai kembali setelah mendapatkan persetujuan dari pemerintah Jerman. Hal tersebut juga dilaksanakan dengan mematuhi peraturan kesehatan yang sangat ketat serta melarang adanya penonton yang hadir di stadion. Sejauh ini Bundesliga masih menyisakan sembilan pertandingan dengan posisi Bayern Munchen berada dipuncak klasemen semetara. Persaingan untuk memperebutkan posisi pertama masih cukup ketat karena Bayern Munchen hanya berselisih 4 angka dari Borussia Dortmund. Sementara itu di posisi ketiga juga terdapat klub RB Leipzig yang hanya berjarak 5 poin dari Bayern Munchen.

Bundesliga juga terpaksa dimainkan karena kondisi dari klub di Liga Jerman tersebut sudah cukup memprihatinkan. Keuangan dari klub menjadi salah satu alasan yang penting karena penundaan yang lebih lama bisa membuat banyak sekali klub di Liga Jerman tersebut terancam bangkrut. Liga Sepak Bola Jerman berencana untuk menyelesaikan semua pertandingan di Bundesliga hingga akhir bulan Juni nanti. Hal tersebut tentunya akan dilaksanakan tanpa adanya kehadiran penonton. Meskipun demikian kontrak dengan sponsor dan juga hak siar akan terpenuhi sehingga pendapatan dari klub bisa terbantu untuk sementara waktu.

Keputusan dari Liga Jerman ini tentunya akan diikuti oleh liga lainnya yang ada di Eropa sehingga dunia sepak bola akan berjalan dengan normal kembali seperti sediakala. Jerman sendiri juga berencana untuk membuka kembali perekonomiannya karena wabah virus corona ini dianggap akan berlangsung cukup lama. Sejauh ini Jerman telah tercatat mempunyai 166.000 pasien positif virus corona dengan jumalah kematian mencapai 7.000 jiwa. Dengan keadaan tersebut Jerman masih akan berusaha untuk bangkit dan mendapatkan kembali kehidupan normalnya.

John Barnes Ragukan Kinerja Kylian Mbappe Jika Bersama Liverpool

John Barnes Ragukan Kinerja Kylian Mbappe Jika Bersama Liverpool

John Barnes merupakan salah satu mantan pemain sayap dari Liverpool yang turut dalam memberikan komentar terkait dengan keinginan dari The Reds untuk mendatangkan salah satu bintang muda dari Paris Saint-Germain. Liverpool kini sudah mempunyai tiga penyerang yang cukup baik yakni Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino namun Jurgen Klopp merasa perlu untuk mendapatkan satu striker tambahan lagi. Hal ini dilakukan oleh Jurgen Klopp untuk mencegah kekurangan pemain di lini depan jika salah satu dari tiga striker andalan mereka tiba-tiba saja pergi dari klub.

Kylian Mbappe menjadi bidikan dari sang pelatih Jurgen Klopp yang di nilai akan sangat membantu kinerja dari Liverpool di musim mendatang. Pemain asal Perancis yang baru berusia 21 tahun tersebut dinilai John Barnes tidak akan mampu beradaptasi dengan gaya permainan yang dimiliki oleh Liverpool. Keraguan dari John Barnes muncul ketika melihat Kylian Mbappe bermain untuk Paris Saint-Germain dalam beberapa dekade terakhir. Kylian Mbappe memang sukses membawa Paris Saint-Germain memenangkan Ligue-1 sebanyak tiga kali ditambah dengan trofi Piala Dunia 2018 di Rusia namun hal tersebut masih dinilai belum cukup untuk dapat membawa dirinya berkembang dengan baik di Liverpool.

Liverpool mempunyai gaya bermain yang cukup berbeda dengan Paris Saint-Germain maupun Timnas Perancis. Dibawah asuhan dari pelatih terbaik seperti Jurgen Klopp maka sosok muda seperti Kylian Mbappe mungkin saja akan mengalami masalah yang serius jika memutuskan untuk bergabung dengan Liverpool. Pelatihan yang baik membuat pemain dari Liverpool muncul sebagai sosok bintang ketika kesempatan hadir. Hal tersebut yang membuat Liverpool dan Jurgen Klopp berani untuk melepaskan bintang mereka yakni Philippe Coutinho. Dengan pelepasan pemain bintang tersebut maka Liverpool masih mampu untuk mendapatkan sosok bintang baru seperti tiga striker handal mereka.

Dengan alasan tersebut maka John Barnes yakin bahwa Kylian Mbappe tidak akan cocok dengan gaya bermain Liverpool. Kedatangannya di Liverpool mungkin akan menjadi hal yang sia-sia dan menghabiskan budget pembelian yang cukup banyak. Seperti yang diketahui bahwa nominal transfer dari Kylian Mbappe telah mencapai 200 juta pound atau setara dengan 3.75 triliun rupiah. Hal ini tentunya menjadi beban yang cukup berat untuk klub di tengah pandemi virus corona yang telah meyedot banyak sekali finansial semua klub sepak bola di eropa.

Frank Lampard Beri Dukungan Kepada Gelandang Chelsea

Frank Lampard Beri Dukungan Kepada Gelandang Chelsea

Pelatih Chelsea Frank Lampard memberikan dukungan kepada gelandang Chelsea yang kerap kali ditimpa kesialan saat tampil dilapangan. Salah satu gelandang yang kerap mendapatkan cedera saat bermain dilapangan adalah N’Golo Kante. N’Golo Kante di landa cedera yang cukup sering sehingga gagal memberikan penampilan yang baik pada musim ini. Permainan dari pemain asal Prancis tersebut mengalami penurunan yang cukup drastis pada musim kali ini. Biasanya N’Golo Kante mampu memainkan hampir semua laga yang ada pada klub namun pada musim ini N’Golo Kante baru berhasil memainkan 18 laga untuk Chelsea.

Hal tersebut tentunya mengalami penurunan yang cukup banyak jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya dimana dirinya mampu bermain secara penuh hampir di semua pertandingan yang dilakukan oleh Chelsea. Pelatih Frank Lampard mengaku bahwa Chelsea sering sekali kehilangan beberapa pemain penting di akhir laga sehingga dirinya sering sekali kehabisan pemain untuk pertandingan berikutnya. Keterbatasan pemain di bangku cadangan kerap membuat pelatih Frank Lampard harus memaksakan beberapa pemain yang baru saja sembuh dari cederanya untuk bermain dilapangan.

N’Golo Kante bahkan dikabarkan akan dilepas oleh pihak Chelsea dimusim depan nanti karena penampilannya yang dirasakan cukup buruk untuk musim ini. Kegagalan untuk tampil maksimal dan kerap mengalami cedera merupakan masalah yang cukup serius bagi semua pemain sepak bola di dunia. Dengan alasan tersebut biasanya klub akan melepas pemain tersebut karena tidak ingin kekurangan pemain saat berlaga nanti akibat cedera pemain yang terlalu banyak. Pelatih Frank Lampard sendiri menyatakan bahwa sosok dari N’Golo Kante masih sangat dibutuhkan oleh Chelsea untuk musim-musim berikutnya.

Pelatih Frank Lampard percaya bahwa N’Golo Kante merupakan salah satu pemain terbaik yang ada di dunia dan Chelsea harus mempertahankan pemain berbakat seperti itu untuk bisa tetap bersaing dalam klub di Liga Inggris. Hal tersebut disebutnya sudah ada didalam keyakinannya bahkan sebelum dirinya menjadi pelatih Chelsea. Pelatih Frank Lampard berharap bahwa N’Golo Kante akan bangkit dimusim depan dan dapat dimainkan lebih sering lagi seperti musim-musim sebelumnya.