Beberapa Hal Yang Membuat Mourinho Kesulitan Mendapatkan Pekerjaan Baru

Beberapa minggu belakangan ini Jose Mourinho memang sempat dikabarkan akan kembali ditunjuk sebagai pelatih El Real oleh banyak media terkenal di Eropa. Ternyata yang sebenarnya terjadi adalah El Real Lebih memiluh untuk menggunkan jasa kepelatihan dari Zinedine Zidane untuk mengganti posisi kepelatihan Santiago Solari.

Kabar kedatangan Joser Mourinho ke Madrid diprotes oleh dua pemain senior Madrid, yaitu Karim Benzema dan Sergio Ramos. Mereka merasa bawha kedatangan Mou ke El Real akan mendatangkan banyak masalah baru.

Selanjutnya saat kita akan membicarakan prestasi Mourinho, tidak ada orang yang meragukan prestasi yang dimiliki oleh pelatih asal Portugal tersebut. Tetapi dibalik kesuksesan Jose Mourinho, Mourinho adalah sosok pelatih yang sering memicu keadaan menjadi kontraversial. Keadaan tersebut membuat banyak klub berpikir ulang untuk menggunkan jasanya.

Beberapa minggu belakangan ini Jose Mourinho memang sempat dikabarkan akan kembali ditunjuk sebagai pelatih El Real oleh banyak media terkenal di Eropa

Saat pelatih yang memiliki julukan The Special One meninggalkan Manchester Unite karena dipecata, banyak cerita yang tidak enak beredar mengenai dirinya. Berikut ada beberapa hal yang membuat Real Madrid takut untuk memperkerjakan Jose Mourinho:

1. Memiliki hobi untuk Parkir bus => Pelatih yang memiliki filosofi pragmatis ini tidak mempermasalahkan jika timnya bermain buruk asalkan bisa memperoleh kemenangan. Strategi andalan Mourinho tersebut dianggap sudah ketinggalan zaman dan membuat El Real untuk berpikir ulang untuk menggunakan jasa kepelatihan dari Jose Mourinho.

2. Jose Mourinho selalu menajadi pelatih Siklus tiga tahunan => Hal ini bisa dilihat saat diirnya menangani Chelsea dan Real Madrid. Saat menangani Chelsea pada musim periode pertama yaitu musim 2004 – 2007. Dalam dua musim awal Chelsea berhasil meraih juara ajang Liga Inggris. Tetapi saat memasuki musim ketiga yaitu (2006 – 2007), Jose kembali gagal memberikan trofi kepada publik di Stamford Bridge.

Begitu juga saat Mourinho menangani Real Madrid, dimusim kedua Mourinho berhasil memberikan Trofi kejuara ajang Liga Spanyol tetapi saat memasuki musim ketiga dirinya kembali gagal satu trofi pun sehingga akhirnya dipecat dan yang terakhir di Manchester United, dirinya berhasil membawa United menjadi juara runner-up ajang Premier League dan setelah masuk kemusim berikutnya dirinya gagal memberikan trofi kejuaraan untuk United sehingga berakhir dengan pemecatan.