Ketahui Apa Itu Operasi Turun Berok

Operasi turun berok, juga dikenal sebagai operasi hernia, adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk memperbaiki hernia. Hernia terjadi ketika ada penonjolan organ atau jaringan melalui celah atau lemahnya dinding otot atau jaringan tubuh. Hernia paling umum terjadi di daerah perut atau panggul. Operasi turun berok adalah tindakan yang umum dilakukan untuk mengembalikan organ yang menonjol ke dalam posisi normal dan memperkuat dinding tubuh yang melemah untuk mencegah hernia berulang. Berikut ini adalah beberapa informasi penting mengenai operasi turun berok:

1. Jenis-jenis operasi turun berok: Terdapat beberapa jenis operasi turun berok yang umum dilakukan, tergantung pada lokasi hernia dan kondisi pasien. Beberapa jenis operasi termasuk:
– Reparasi hernia dengan jahitan: Metode ini melibatkan menguatkan dinding hernia dengan menjahitnya kembali.
– Reparasi hernia dengan penguatan jaringan: Dalam metode ini, dinding hernia diperkuat dengan menggunakan jaringan alami atau buatan, seperti jaringan otot atau jaringan sintetis.
– Pemasangan jaringan mesh: Metode ini melibatkan penempatan jaringan khusus (mesh) untuk memperkuat dinding hernia dan mencegah hernia berulang.

2. Persiapan sebelum operasi: Sebelum menjalani operasi turun berok, pasien biasanya akan menjalani pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan, seperti tes darah dan tes pencitraan, untuk mengevaluasi kondisi hernia dan memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mungkin mempengaruhi operasi. Dokter juga akan memberikan instruksi khusus terkait diet, obat-obatan, dan tindakan pra-operasi lainnya yang perlu diikuti.

3. Proses operasi: Selama operasi turun berok, pasien akan diberikan anestesi agar tidak merasakan sakit selama prosedur. Dokter bedah akan membuat sayatan kecil di dekat hernia. Organ atau jaringan yang menonjol akan dikembalikan ke dalam posisi normal, dan dinding hernia akan diperbaiki atau diperkuat menggunakan teknik yang sesuai. Jika diperlukan, jaringan mesh akan ditempatkan untuk memperkuat dinding hernia. Setelah dinding hernia diperbaiki, sayatan akan ditutup dengan jahitan atau perekat kulit.

4. Pemulihan pasca operasi: Setelah operasi, pasien akan dipantau di ruang pemulihan untuk memastikan tidak ada komplikasi. Pasien mungkin mengalami nyeri, bengkak, atau memar di area operasi, tetapi dokter akan meresepkan obat penghilang rasa sakit atau rekomendasi pengobatan yang tepat. Pasien juga akan diberi instruksi mengenai perawatan luka, perubahan diet, dan aktivitas fisik yang harus diikuti selama masa pemulihan.