Mohamed Salah, winger asal Liverpool ini menjadi pusat perhatian karena dianggap terlalu mudah jatuh dalam kotak pinalti lawan. Namun sang manajer, Jurgen Klopp melakukan pembelaan terhadap pemainnya tersebut. Dirinya memastikan bahwa Salah tidaklah sosok pemain yang tukang Diving.
Pemain timnas asal Mesir ini sudah berhasil mencetak dua gol dalam dua laga terakhir yang dijalankan Liverpool. Melalui golnya tersebut, The Reds berhasil menang kontra Newcastle United dengan skor akhir 4 – 0 dan menang dengan skor akhir 5 – 1 kontra Arsenal.
Akan tetapi, kedua gol tersebut dicetak oleh Mohamed Salah dari titik putih. Dirinya berhak melakukan eksekusi dengan melakukan tendangan 12 pas setelah dijatuhkan oleh pemain lawa didalam kotak pinalti.
Dengan kejadian tersebut, Salah mendapatkan banyak masukan yang bisa dianggap sangatlah mempengaruhi performanya. Dirinya juga terlibat keributan dengan bek Arsenal, Sokratis Papastathopoulos. Sokratis menganggap Salah telah melakukan aksi Diving.
Jurgen Klopp mengatakan, “Dermot Gallagher selaku wasit pada laga tersebut menyatakan hal itu adalah pinalti. Lengan dari bek Newcastle, Paul Dummett ada disana. Dikondisi seperti itu apakah kita membutuhkan pinalti? Saya rasa itu tidak perlu dilakukan”.
“Kejadian tersebut bukanlah Diving tapi ini merupakan keputusan wasit. Dalam waktu tiga setengah tahun ini kami sudah mendapatkan lebih banyak pinalti yang tidak diberikan, jadi saat mendapatkan kesempatan Pinalti maka mereka akan beranggapan hal yang tidak semestinya didapatkan”, tutup Klopp.
Pada musim ini, Mohamed Salah sudah berhasil mencetak gol sebanyak 16 gol, 8 assist dalam 27 laga diseluruh ajang kompetisi. Dengan perolehan tersebut membuat Salah menjadi berasa diposisi puncak daftar pencetak gol terbanyak di Liverpool, dirinya unggul 7 gol atas Roberto Firmino.