Untuk paru – paru biasanya tidak akan terasa sakit. Ini karena ia tidak memiliki banyak saraf penerima atas rasa sakit tersebut sehingga ketika paru – paru sebelah kiri terasa sakit sebenarnya itu muncul dari nyeri dada yang merupakan suatu gejala penyakit tertentu, seperti
• Asma
Asma termasuk salah satu gangguan pernapasan yang cukup kronis dan biasanya disebabkan oleh peradangan serta penyempitan saluran napas sehingga dapat memicu iritasi pada paru – paru. Mungkin hanya terdapat beberapa orang saja yang mengalami sakit paru – paru sebelah, namun biasanya kondisi ini menyerang kedua sisi.
• Pneumotoraks
Pneumotoraks merupakan suatu kondisi yang dapat memicu masuknya udara pada dinding dada serta paru – paru. Biasanya gangguan kesehatan ini bisa terjadi secara tiba – tiba terhadap seseorang yang memiliki komplikasi penyakit paru maupun seseorang yang masih sehat. Selain itu, kondisi ini juga bisa terjadi karena cedera dada, penyakit paru obstruksi kronik ataupun kanker paru – paru.
• Pleuritis
Pleuritis merupakan peradangan yang menyerang bagian pleura yang bertugas dalam melindungi paru – paru. Untuk peradangan ini dapat disebabkan oleh adanya infeksi yang menyerang bagian tumor, kanker paru, saluran pernapasan, luka pada dada serta patah tulang iga. Selain itu, radang selaput paru ini juga dapat menyebabkan sakit dibagian dada ketika bernapas ataupun bersin. Namun, perlu diingat, saat penyakit ini menyerang paru – paru bagian kiri maka akan memicu timbulnya rasa sakit yang cukup tajam.
• Paru – paru Basah
Paru – paru basah ( efusi pleura ) dapat terjadi ketika adanya penumpukan cairan pada bagian dinding dada dan di antara paru – paru. Biasanya kondisi ini terjadi karena sejumlah masalah kesehatan tertentu, seperti infeksi paru – paru, kanker, gagal jantung dan juga pankreatitis.
• Hiperventilasi
Hiperventilasi merupakan kondisi dimana karbondioksida yang terdapat didalam tubuh berkurang ketika terjadinya serangan panik. Kondisi ini biasanya akan menyebabkan anda bernapas dengan cepat. Ketika karbondioksida terbuang cukup banyak maka ini akan berpengaruh terhadap penyempitan pembuluh darah yang bertugas memasok darah ke bagian otak sehingga dapat memicu timbulnya rasa pusing, sulit berkonsentrasi, sakit kepala serta mati rasa.