Abses otak atau biasa disebut dengan abses serebri merupakan suatu penumpukan nanak yang terjadi akibat infeksi otak. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan pada otak. Penyakit ini sering terjadi akibat disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur di dalam otak yang dipicu akibat cedera kepala atau infeksi yang terjadi pada jaringan tubuh bagian lain yang menyebar ke dalam otak.
Abses otak dapat diketahui dengan ditandai munculnya sakit kepala yang terasa berat, demam, kejang serta masalah gangguan kesadaran. Hal ini dapat berakibat fatal bila tidak ditangani dengan cepat dan baik.
Penyebab abses otak atau abses serebri
penyebab dari abses otak adalah terjadinya infeksi bakteri atau jamur pada jaringan otak. Ada beberapa faktor pendukung yang dapat meningkatkan risiko terjadinya abses otak, sebagai berikut ini.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- Mengalami infeksi pada telingan tengah, infeksi pada tulang telinga serta mengidap sinusitis.
- Mengalami infeksi paru paru.
- Mengalami cedera pada otak.
- Mengidap penyakit jantung bawaan.
Gejala abses otak atau abses serebri
Ada beberapa gejala yang muncul bila mengidap penyakit abses otak seperti sakit pada kepala yang terasa berat. Berikut ini beberapa gejala yang muncul bila mengidap penyakit abses otak, yaitu.
- Mengalami demam.
- kejang kejang.
- Leher terasa kaku.
- Mengalami sakit kepala terus menerus.
- Mengalami gangguan pada fungsi saraf, misal kelumpuhan dan berbicara cadel.
- Mengalami gangguan pada penglihatan, misal penglihatan ganda, kabur dan buram.
Upaya pencegahan abses otak atau abses serebri
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam menghindari atau mengurangi risiko terjadinya penyebab abses otak atau abses serebri.
- Tidak mengonsumsi obat obatan secara sembarangan tanpa ada ajuran dari dokter.
- Menerapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat dan dan melakukan olahraga secara rutin.
- Menggunakan alat pengaman bila sedang mengendarai motor dijalan seperti helm dan menggunakan helm pelindung bila sedang berkerja dilingkungan yang berisiko menyebabkan cedera pada kepala.
- Menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut secara rutin.]
- Melakukan pemeriksaan dan pengobatan kepada dokter bila mengidap penyakit infeksi.